JDK House, Klaten, Indonesia

Nama Proyek : JDK House
Principal Architect : Mario Andreti, ST
Architecture Firm : MOM Architect
Owner : Bapak Agustinus Istar
Lokasi : Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
Luas Lahan : 830 m2
Luas Bangunan : 269 m2
Desain : 2015



Perspektif Eksterior 1 (Masa bangunan utama)




Perspektif Eksterior 2


Perspektif Eksterior 3


Perspektif Eksterior 4 (Masa bangunan utama)

Perspektif Eksterior 5 (Masa bangunan utama)


Perspektif Interior 1 (Kamar mandi)



Perspektif Eksterior 6



Perspektif Eksterior 7 (Masa bangunan kamar tidur)

Perspektif Eksterior 8

Perspektif Interior 2 (Kamar mandi utama)



Perspektif Interior 3 (Kamar mandi utama)


Perspektif Eksterior 9 (Masa bangunan area service)





Denah





Kondisi eksisting


FOTO TERBANGUN :






























Proyek Joglo Dalem Kebayan ini diawali dari rencana renovasi rumah tinggal milik keluarga owner di Klaten. Eksisting rumah ini berupa bangunan limasan dengan tambahan bangunan seperti pendopo didepannya. Dalam konsep pengembangannya kami mengusulkan tetap memanfaatkan bangunan limasan lama, namun hanya bagian struktur kayu utamanya seperti soko (tiang kolom utama) dan rangka atap kayu utamanya. Sedangkan dinding dan material lainnya menggunakan material baru, dikarenakan kondisi bangunan yang sudah tidak prima termakan usia. Konsep utama desain rumah tinggal ini adalah penataan bangunan menjadi 4 masa bangunan. Keempat masa bangunan ini terpisah dan terdapat taman-taman diantaranya. Dan akses dari masing-masing bangunan berupa jalan setapak berupa batu alam.

Masa bangunan utama memanfaatkan unsur struktur kayu utama dari bangunan limasan eksisting difungsikan untuk bangunan ruang keluarga. Bangunan ruang keluarga ini diberi teras didepan sebagai area penerimaan tamu, dan area teras yang besar dibelakang sebagai tempat bersantai keluarga. Pesan dari owner adalah agar tampilan limasan tidak terlalu terkesan tradisional, karena itu pada bagian teras kami banyak menggunakan struktur atap beton agar lebih terkesan modern namun tidak menghilangkan unsur bangunan limasannya dengan cara membuatnya tetap simetris jika dilihat dari depan. Bangunan limasan ruang keluarga ini juga disertai kamar mandi sebagai area penunjangnya.

Pada masa bangunan kedua disisi samping bangunan limasan utama terdapat bangunan 2 lantai yang difungsikan untuk dapur dan garasi dilantai 1, sedangkan dilantai 2 untuk fungsi kamar tidur. Namun dalam tahap pertama ini bangunan ini dibangun hanya untuk garasi saja.

Masa bangunan ketiga terdapat pada area belakang site, yang memiliki level tanah yang lebih rendah dibanding kedua masa bangunan didepan. Masa bangunan ketiga ini difungsikan untuk 2 kamar tidur tamu dan 1 kamar tidur utama. Masing-masing kamar dilengkapi dengan kamar mandi dalam. Kamar-kamar pada masa bangunan ini menggunakan pintu kaca dengan model lipat sehingga saat dibuka keseluruhan pintu maka dari dalam kamar dapat melihat dan merasakan suasana hijaunya taman yang berada didepannya. Pada masa bangunan ketiga ini juga terdapat pantry dilengkapi dengan meja kursi mini bar menghadap ke kolam ikan. Diharapkan area ini menjadi area yang nyaman untuk keluarga bersantai sambil menikmati makanan yang disajikan dan melihat view dan mendengarkan gemericik air dari kolam ikan.

Masa bangunan keempat berupa bangunan kecil yang berfungsi sebagai area service, dimana terdapat dapur, kamar pembantu, ruang cuci dan jemur pakaian. Ruang cuci dan jemur diletakkan dilantai 2 dengan pagar tinggi sehingga view ke arah ruang jemur tidak terlihat dari area lainnya.







Tetap Fokus, Konsisten, dan Sukses Selalu

1 comment:

Anonymous said...

mantap...