Rumah Kos Bapak Warsito, Yogyakarta, Indonesia

Nama Proyek : Rumah Kos Bapak Warsito, Yogyakarta, Indonesia
Principal Architect : Mario Andreti, ST
Architecture Firm : MOM Architect
Owner : Bapak Warsito
Lokasi : Condong Catur, Yogyakarta, Indonesia
Luas Lahan : 400 m2
Luas Bangunan : 550 m2
Desain : 2014




Perspektif Eksterior 1



Perspektif Eksterior 2


Perspektif Eksterior 3


Konsep Potongan 1

Konsep Potongan 2



Perspektif Eksterior 4


Perspektif Eksterior 5

Perspektif Eksterior 6

Perspektif Eksterior 7



Denah

Perspektif Interior 1

Perspektif Interior 2 

Perspektif Interior  3

Perspektif Interior 4



Foto Terbangun









Kebutuhan akan rumah kos di yogyakarta selalu naik setiap tahunnya. Bahkan saat ini para developer besar mencoba melakukkan langkah bisnis baru dengan membuat apartemen didaerah yogyakarta dekat lokasi kampus, tujuannya untuk segmen pasar calon pembeli yang ingin berinvestasi layaknya rumah kos. Unit-unit apartemen tadi dibeli lalu disewakan untuk para mahasiswa. Bisnis rumah kos dan apartemen sewa ini sampai saat ini masih menjadi primadona bagi masyarakat yogya maupun diluar yogya yang ingin berinvestasi. Begitu pula salah satu klien kami, bapak Warsito, yang sebelumnya telah kami bantu dalam desain dan pembangunan rumah tinggalnya di Taraman, Jalan Kliurang km.10, memiliki pikiran yang sama dan meminta kami untuk mendesainkan rencana rumah kos yang akan dibangun di daerah condong catur.

Luas site rumah kos ini 400 m2, dengan lebar muka 10 meter, dan memanjang ke belakang. Tantangannya adalah bagaimana mendesain rumah kos yang nyaman tidak sumpek atau gelap dengan lebar bangunan 10 meter ini. Lalu saya mencoba mengusulkan membuat bangunannya terdiri dari beberapa masa bangunan, hal yang sama pernah saya terapkan dalam desain rumah Bapak Warsito, sehingga lebih mudah menjelaskan konsep tersebut dan mengajak Pak Warsito untuk membayangkan seperti apa nanti suasananya. Setiap masa bangunan tersebut terdiri dari 2 lantai dan 4 kamar dengan kamar mandi diantara kamar kosnya. Lalu diantara masa bangunan tersebut diberi void berupa taman, sehingga cahaya dan penghawaan alami dapat masuk dengan baik melalui taman tersebut. Dan hadirnya taman ini juga baik untuk koridor penghubung setiap kamar karena cahaya matahari masih dapat terasa sehingga membuat koridor tersebut menjadi tidak gelap. Total kamar kos yang didapatkan dengan desain ini adalah 23 unit kamar. Dengan tambahan 1 unit kamar dan penunjang untuk penunggu/penjaga rumah kos.

Bangunan rumah kos ini juga dilengkapi fasilitas parkir untuk mobil dan motor yang cukup, diletakkan dilantai dasar dengan menjorok ke dalam sehingga membuat bangunan sebagian terkesan seperti rumah panggung. Lalu dibagian depan juga disiapkan ruang security, dan dekat area parkir diberikan ruang untuk warung makan dan laundry dibelakangnya. Sementara untuk ruang cuci dan jemur diletakkan di lantai atap bagian depan dengan akses berupa tangga yang menghubungkan lantai 1,2 dan lantai atap. 

Style bangunan ini untuk eksterior mencoba menerapkan konsep modern dengan paduan material bernuansa alam seperti batu paras dan warna kayu. Dengan penggunaan railing kaca dilantai 2 dan lantai atap lalu bentukan masa bangunan dengan garis geometris sederhana, diharapkan cocok dengan pasar yang dituju yaitu mahasiswa yang masih berjiwa muda dan dinamis. 





Tetap Fokus, Konsisten, dan Sukses Selalu



No comments: