Klungkung Hotel Resort, Bali, Indonesia


Nama Proyek : Klungkung Hotel Resort, Bali
Principal Architect : Mario Andreti ,ST.
Architecture Firm : MOM Architect
Owner : -
Lokasi : Bali, Indonesia
Status :Concept Planning
Luas Lahan : 13.000 m2
Luas Bangunan : 3.000 m2
Desain : 2008






Perspektif Eksterior 1 

 


Perspektif Eksterior 2



 

Perspektif Eksterior 3


Luxury Villa :  


Perspektif Eksterior 4 

Perspektif Eksterior 5

Perspektif Eksterior 6

Perspektif Interior 1

Standard Villa : 

Perspektif Eksterior 7

Perspektif Eksterior 8

Perspektif Eksterior 9

Perspektif Interior 2

Bangunan Penunjang :

Perspektif Eksterior 10

Perspektif Eksterior 11



Foto Maket

 
Siteplan


 
Konsep Desain 1



Konsep Desain 2




Konsep Desain 3

 

Konsep Desain 4

Bali merupakan salah satu tujuan wisata yang sangat berkembang di Indonesia. Jutaan wisatawan, baik wisatawan asing maupun wisatawan lokal, berdatangan setiap tahunnya ke pulau Bali. Begitu besar potensi keindahan baik itu berupa alam maupun budaya yang dimiliki oleh pulau Bali ini. Salah satu diantaranya adalah kabupaten Klungkung. Berdasarkan sejarah, dahulu Kabupaten Klungkung merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Bali. Berkedudukan sebagai pusat kerajaan di masa lalu, antara lain menyebabkan di Klungkung berkembang cabang seni dan kerajinan yang mengacu pada kehidupan budaya dan agama. Besarnya potensi kabupaten Klungkung ini ternyata belum didukung oleh akomodasi wisata yang baik. Dan perancangan Hotel Resort dengan kualitas layaknya hotel bintang lima, diharapkan mampu menjadi salah satu solusi untuk lebih memajukan pariwisata di kabupaten Klungkung. Selain sebagai sarana akomodasi pariwisata, hotel resort ini diharapkan mampu menjadi icon baru bagi daerah Kabupaten Klungkung. Dan menjadikannya sebagai sebuah magnet bagi para wisatawan. 

Masyarakat adat Bali yang masih sangat memegang kuat budayanya, saat ini sedang giatnya melakukan sebuah pergerakan yang menginginkan agar adat Bali lebih digalakkan lagi. Dimana kecendrungan perkembangan di Bali yang mulai mencemaskan dengan banyaknya masuk budaya luar, sehingga adat istiadat Bali mulai terpinggirkan. Tidak terkecuali dalam dunia arsitektur, dimana style modern mulai menjamur hampir disetiap pelosok Bali. Kecemasan masyarakat adat Bali ini coba saya tangkap dan menjadi sebuah dasar pemikiran dalam merancang hotel resort di Klungkung ini. Mendalami arsitektur tradisional Bali dan mewujudkannya kembali dengan sedikit sentuhan modern baik dari sisi desain maupun teknis seperti sistem konstruksi, sistem penghawaan, dan pencahayaan, diharapkan menjadi proses dialog yang menggambarkan kondisi yang berkembang saat ini. Tercipta keseimbangan dalam proses berpikir, tradisional jangan dilupakan, modern coba kita rangkul. 

Site berada pada lokasi yang sangat berkontur. Luas tanah sekitar 1,3 hektar, dengan dominasi pepohonan kelapa sama halnya dengan kondisi disekitar site. Keunggulan dari site ini, adalah potensi viewnya dari site bisa melihat selat Badung dan hamparan kebun kelapa didepannya. 

Konsep filosofis pada bangunan ini yang sangat ditekankan, yaitu dengan menerapkan konsep arsitektur tradisional Bali, yaitu Konsep Tri Angga dan Sanga Mandala. Penerapan 3 sumbu orientasi pada penzoningan berdasarkan kesucian areanya. Selain pada masterplannya, penerapan konsep tri angga dan sanga mandala juga diterapkan pada unit-unit hunian hotel resort ini.

Beberapa karakter bangunan setempat, coba diaplikasikan dalam desain hotel resort ini. Keunikan karakter desa adat panglipuran dengan sebuah jalan utama dengan material batu di apit oleh unit-unit hunian, coba diterapkan pada tata letak unit-unit standard villa.

Bangunan Hotel Resort ini terdiri dari 2 tipe hunian, yaitu standard villa (10 unit) dan luxury villa (2 unit). Tetap mempertahankan kontur yang ada, walau bangunan ini terkesan tradisional, namun tetap memanfaatkan teknologi yang ada, diantaranya adalah penggunaan Lift. View yang menakjubkan dari bagian luxury villa dan beberapa fasilitas villa, seperti resto, wedding room, dan spa, kita dapat melihat sebuah pemandangan yang indah menghadap selat Badung dan dikelilingi hamparan perkebunan kelapa. Beberapa fasilitas penunjang hotel resort ini antara lain : Restaurant, cafe, health spa, dan wedding room yang diletakkan pada satu zone.






Tetap Fokus, Konsisten, dan Sukses Selalu 




13 comments:

Anonymous said...

GORGEOUS!

tapi klo ane mo nginep di resort elu, koq kudu liat parkiran mobil dulu yak? he..he..

wah, biar tambah asik musti balik kampus n asistensi lagi ma pak imam niey...
qi..qi..

Mario or Marjo (MoM) Architect said...

Hallo mas Andika, hmmm peletakkan parkir didepan memang ditujukan untuk masalah privasi juga, dimana diharapkan, setelah masuk dari pintu utama, hanya karyawan, pengunjung saja yang bisa menikmati segala suasana, fasilitas yang ada di dalam resort. Selain itu pertimbanganya juga akrena teknis,dimana pada area depan ini tanah relatif datar dan masih relevan untuk dijadikan tempat akses mobil dan parkir.

Hehehe iya mas, pak Imam memang sering memberi komentar2 dan kritik yang membangun.

Anonymous said...

Hi I was born in klungkung and really surprise that seen if this kind of project will be done in klungkung.I just want to search desain crop for jewerly but i found this blog. So creative and even i do not really understand about architec but after i,ve seen your blog, it's amazing work

Weel done Man!!! and good luck

Mario or Marjo (MoM) Architect said...

Hi Amibali, thanx for visit. actually this is only concept planning, for my final assignment. I hope it will come true. and mybe u gonna make it? :)
best regards

Mario Andreti

Albert (Sugiharto) said...

wah bagus banget ini TA nya,berani ngambil tanah berkontur dan tradisionalitas ala Bali. Salut2 !

Masih jauh rasany perjalanan saya menuju penciptaan karya seperti ini,hehe.

Salam.

Mario or Marjo (MoM) Architect said...

Terima kasih mas Albert, alasan pemilihan lahan berkontur memang karena sepertinya utk resort akan snagat diuntungkan jika bisa berada dalma bentuk tanah yang berkontur.
Tradisional Bali memang memiliki keunikan dan keindahan sehingga saya snagat tertarik untuk mengembangkannya.

Tidak ada yang jauh mas Albert jika kita mau memulainya. Sukses selalu utk mas Albert. Terima kasih dan salam.

Anonymous said...

konsep & ide sangat baik

cuma satu yang agak mengganjal :
LOCUS
kalo ditempatkan pada daerah itu pemasukan seberapa besar? sesuai dengan nilai investasi yang ditanamkan ?
mungkin untuk sekedar menuangkan imajinasi bisa diterima.

regard
putu

nekonako said...

Keren ^^...
aku suka sama konsep n desain2 nya...
keep on working...
Sukses selalu :)

Anonymous said...

salam kenal mas ini kunjungan pertama saya dan trimakasihbwt sharing nya

mas kebetulan saya sedang desain final project dengan tema resort juga trimasih skali infonya
kalau saya ingin sharing atau sedikit belajar dari anda kira2 bisa menghubungi kemana ya?

hadi adli
mahasiswa arsitektur UII

Mario or Marjo (MoM) Architect said...

Terima kasih mas Hadi atas kunjungannya. Untuk contact bisa hubungi saya via email atau facebook yang tertera di blog ini.
Terima kasih dan sukses selalu.


Mario Andreti

ganes said...

maaf, saya mau tanya, utk bikin design spt itu pake software apa ya? boleh dong infonya...

Unknown said...

wahhh bagus sekali desain nya mas,bisa menjadi referensi desain saya, saya juga sedang menyelesaikan Tugas akhir hotel resort dengan lahan yang berkontur. sukses selalu mas.

Anonymous said...

KERENNN