Principal Architect : Mario Andreti, ST
Architecture Firm : MOM Architect
Owner : Ibu Aprilia
Lokasi : Perumahan Aprilia, Jalan Penggung-Jatinom, Karanganom, Klaten, Indonesia
Luas Lahan : 331 m2
Luas Bangunan : 330 m2
Desain : 2016
Terbangun : 2017
Pelaksana/Kontraktor : CV Aditya Utama
Bentuk lahan dari rumah ini termasuk unik, dengan panjang ke belakang hanya 11 meter namun memiliki lebar depan hingga 31 meter. Saat pertama melihat bentuk site ini kami berusaha segera membuat usulan pembagian zonasinya, memisahkan antara area service, area terima tamu (public area) dan area utama yang sifatnya lebih private. Setelah pembagian 3 zonasi tsb kami lanjutkan untuk mendetailkan program ruang apa saja yang akan diwadahi di masing-masing zonasi tsb.
Pada area depan yaitu area publik, terdapat ruang tamu berbentuk teras terbuka yang juga berfungsi sebagai pintu utama. Namun ruang tamu ini tetap tidak memiliki akses view ke arah ruang dalam, sehingga privasi anggota keluarga di ruang dalam tetap terjaga. Masuk ke dalam kita akan disambut view ke arah kolam renang dan 2 masa bangunan, yaitu masa bangunan utama dengan ketinggian 2 lantai dan masa bangunan kamar tidur utama. Masa bangunan 2 lantai ini terdiri dari fungsi ruang keluarga, mushola, ruang makan, pantry, 2 kamar tidur, 2 kamar mandi, dan ruang kerja. Dari ruang kerja dilantai 2 dapat melihat ke ruang keluarga dilantai 1 melalui void terbuka yang cukup luas. Seluruh ruangan ini memiliki view ke arah taman dan kolam renang. Penggunaan jendela dan pintu kaca berukuran besar menjadi tempat masuknya cahaya dan penghawaan alami ke ruang-ruang dalam.
Masa bangunan kamar tidur utama terdapat pada salah satu sisi sudut kolam renang, sehingga dari ruang dalam kamar tidur utama akan didapatkan view ke arah kolam renang dengan baik. Selain kamar tidur utama, didalamnya juga terdapat kamar mandi dan wardobe. Keunikan dari masa bangunan ini adalah kami coba buatkan semacam frame pada teras depan dengan bahan beton dibalut material conwood dengan nuansa kayu.
Pada zona area service, terdapat masa bangunan dengan fungsi ruang garasi, dapur kotor, ruang cuci dan jemur pakaian, serta kamar tidur pembantu. Jadi secara keseluruhan terdapat 3 masa bangunan pada satu site ini, dengan pemisahan fungsi menjadi beberapa masa bangunan seperti ini membuat desain bangunan rumah ini menjadi lebih dinamis dan optimalisasi taman dan ruang terbuka menjadi lebih maksimal, karena hadirnya taman diantara masa-masa bangunan tsb menjadi tempat masuknya pencahayaan dan penghawaan alami ke ruang-ruang dalam.
Desain fasad AI House ini kami coba lakukan eksplorasi lebih mendalam pada olah bentuk masa bangunan disertai penyesuaian penggunaan material. Konsep hunian kontemporer yang ingin kami munculkan pada AI House ini kami coba sampaikan melalui konsep bentuk masa bangunan geometri kotak sederhana. Lalu dengan balutan dominasi warna putih dipadu unsur alami penggunaan material conwood bernuansa kayu. Warna material mozaic biru pada kolam renang kami harapkan mampu muncul menjadi point of interest dari keseluruhan ruang serta menjadi oase yang menyegarkan pengalaman ruang saat kita berada disekitarnya. Selain itu pada bangunan AI House ini kami juga mencoba mengeksplorasi penggunaan rooster sebagai elemen fasad baik di bagian pagar maupun dinding di ruang tamu.
Terbangun : 2017
Pelaksana/Kontraktor : CV Aditya Utama
FOTO TERBANGUN
Bentuk lahan dari rumah ini termasuk unik, dengan panjang ke belakang hanya 11 meter namun memiliki lebar depan hingga 31 meter. Saat pertama melihat bentuk site ini kami berusaha segera membuat usulan pembagian zonasinya, memisahkan antara area service, area terima tamu (public area) dan area utama yang sifatnya lebih private. Setelah pembagian 3 zonasi tsb kami lanjutkan untuk mendetailkan program ruang apa saja yang akan diwadahi di masing-masing zonasi tsb.
Pada area depan yaitu area publik, terdapat ruang tamu berbentuk teras terbuka yang juga berfungsi sebagai pintu utama. Namun ruang tamu ini tetap tidak memiliki akses view ke arah ruang dalam, sehingga privasi anggota keluarga di ruang dalam tetap terjaga. Masuk ke dalam kita akan disambut view ke arah kolam renang dan 2 masa bangunan, yaitu masa bangunan utama dengan ketinggian 2 lantai dan masa bangunan kamar tidur utama. Masa bangunan 2 lantai ini terdiri dari fungsi ruang keluarga, mushola, ruang makan, pantry, 2 kamar tidur, 2 kamar mandi, dan ruang kerja. Dari ruang kerja dilantai 2 dapat melihat ke ruang keluarga dilantai 1 melalui void terbuka yang cukup luas. Seluruh ruangan ini memiliki view ke arah taman dan kolam renang. Penggunaan jendela dan pintu kaca berukuran besar menjadi tempat masuknya cahaya dan penghawaan alami ke ruang-ruang dalam.
Masa bangunan kamar tidur utama terdapat pada salah satu sisi sudut kolam renang, sehingga dari ruang dalam kamar tidur utama akan didapatkan view ke arah kolam renang dengan baik. Selain kamar tidur utama, didalamnya juga terdapat kamar mandi dan wardobe. Keunikan dari masa bangunan ini adalah kami coba buatkan semacam frame pada teras depan dengan bahan beton dibalut material conwood dengan nuansa kayu.
Pada zona area service, terdapat masa bangunan dengan fungsi ruang garasi, dapur kotor, ruang cuci dan jemur pakaian, serta kamar tidur pembantu. Jadi secara keseluruhan terdapat 3 masa bangunan pada satu site ini, dengan pemisahan fungsi menjadi beberapa masa bangunan seperti ini membuat desain bangunan rumah ini menjadi lebih dinamis dan optimalisasi taman dan ruang terbuka menjadi lebih maksimal, karena hadirnya taman diantara masa-masa bangunan tsb menjadi tempat masuknya pencahayaan dan penghawaan alami ke ruang-ruang dalam.
Desain fasad AI House ini kami coba lakukan eksplorasi lebih mendalam pada olah bentuk masa bangunan disertai penyesuaian penggunaan material. Konsep hunian kontemporer yang ingin kami munculkan pada AI House ini kami coba sampaikan melalui konsep bentuk masa bangunan geometri kotak sederhana. Lalu dengan balutan dominasi warna putih dipadu unsur alami penggunaan material conwood bernuansa kayu. Warna material mozaic biru pada kolam renang kami harapkan mampu muncul menjadi point of interest dari keseluruhan ruang serta menjadi oase yang menyegarkan pengalaman ruang saat kita berada disekitarnya. Selain itu pada bangunan AI House ini kami juga mencoba mengeksplorasi penggunaan rooster sebagai elemen fasad baik di bagian pagar maupun dinding di ruang tamu.
Tetap Fokus, Konsisten, dan Sukses Selalu
No comments:
Post a Comment