F House, Cibubur, Indonesia

Nama Proyek : Febri House
Principal Architect : Mario Andreti ,ST.
Architecture Firm : MOM Architect
Owner : Febriandi Rahmatullah
Lokasi : Perumahan Citra Indah, Cibubur, Indonesia
Status : Renovasi Terbangun
Luas Lahan :72 m2
Luas Bangunan : 51 m2
Tahun : 2006




Gambar Perspektif Eksterior 1





Gambar Perspektif Eksterior 2



Gambar Perspektif Eksterior 3


Gambar Perspektif Interior 1

Gambar Perspektif Interior 2

Gambar Perspektif Interior 3


  
Denah Renovasi


 
 Foto Eksisting

 Sketsa Konsep 1



Sketsa Konsep 2





 Sketsa Konsep 3

Proyek ini merupakan proyek renovasi rumah tinggal, yang awalnya merupakan bangunan rumah tipe 36, dengan luas lahan 72 m2. Berlokasi di perumahan CItra Indah (Ciputra), di daerah cibubur, Bogor.  

Warna dominan putih dengan hiasan hijau dan hitam merupakan warna baru pada renovasi rumah ini. Pemilihan tone warna ini ditujukan agar lebih menonjolkan kesan modern, dan berkesan lembut (soft). Ditambah lagi penggunaan material alam seperti batu candi serta lantai kayu (parquet) untuk memberi kesan natural. Modern dan natural, menjadi hasil akhir yang diharapkan muncul pada karakter baru bangunan rumah ini.


Target renovasi rumah ini antara lain, memaksimalkan lahan belakang untuk fungsi dapur dan ruang makan, serta memaksimalkan area depan untuk fungsi ruang tamu. Konsep perubahan bagian depan yaitu penambahan dua buah pintu gerbang pada bagian ruang tamu-teras, yang berbentuk jendela-jendela kecil. Fungsi utamanya adalah sebagai jendela, namun disaat dibutuhkan ruang berukuran besar pada ruang tamu untuk acara keluarga atau seperti halnya acara arisan, ruang tamu dapat diperluas dengan cara membuka pintu gerbang-jendela tersebut dan teras dengan ruang tamu menjadi ruangan yang menyatu.


Pada bagian interior, penggunaan furniture yang bersifat custom, menjadi solusi terbaik, untuk memaksimalkan ruang-ruang yang ada. Tata letak serta penggunaan furniture yang memiliki fleksibilitas tinggi, menjadi point penting dalam desain interior rumah ini. Pada bagian kamar yang hanya berukuran 3 x 2,5 meter serta harus mengakomodasi sebuah ranjang double berukuran 160, dituntut kehati-hatian dalam desain perabot didalamnya. Penggunaan laci yang tertanam di dipan kamar utama ini merupakan alternatif yang bisa kita gunakan. Pada ruang tamu, terdapat ukiran dari dinding tembok bertuliskan kaligrafi lafaz ”Allah”. Sehingga memberikan kesan, semodern apapun kehidupan, agama dan kepercayaan tetap harus di pegang teguh.

Selain itu batas antara ruang tamu dan ruang televisi saya beri dinding panel berupa sketsel tinggi hingga ceiling, disaat dibutuhkan ruang yang luas, sketsel dapat dibuka dan ruang tamu menjadi satu dengan ruang televisi.


Dari segi kenyamanan temperatur di dalam ruangan, terdapat 3 buah lubang ventilasi sebagai tempat masuknya udara dari luar bangunan menuju dalam ruangan. Selain itu adanya sebuah inner court kecil di bagian belakang di dekat dapur dan ruang makan, membuat sirkulasi udara pun dapat lebih maksimal masuk ke dalam bangunan. Iklim Indonesia yang tropis ini bisa menjadi masalah bila kita tidak benar-benar memanfaatkannya dengan sebijak mungkin. Banyaknya jendela hidup yang bisa kita buka untuk tempat masuknya udara juga semakin menguatkan kesan bangunan tropis yang identik dengan penggunaan sistem cross ventilation-nya.




Tetap Fokus, Konsisten, dan Sukses Selalu



18 comments:

harzady said...

Bagus..
Siap2 terima kontrak dari gw ya..
dengan harga teman tentunya..
^^

Gw kurang sreg ngeliat kaca depannya aja, jd terkesan padat, mungkin kalo kotak2nya lebih besar bs jd solusi.

Mario or Marjo (MoM) Architect said...

Thanx sebelumnya buat commentnya...

Hmm, alasan pemilihan kaca depan yang kecil-kecil saya pilih karena alasan konstruksi gerbang-jendela itu secara keseluruhan. Memang kalau saya beri jendela lebih besar, akan lebih terlihat sederhana dan clean, tapi karena gerbang-jendela ini bisa berfungsi sebagai pintu besar, sehingga ditakutkan kekuatan konstruksi kusen akan berkurang, sehingga dipilihlah model jendela kecil-kecil tersebut.

Anonymous said...

busyeeet..mario lambretta..hehe, keren bgt..^-^
q suka bgt desain rmh febri,tdnya q srg bekhayal pgn bgt bkin rumah yg minimalis tp ttp elegan..n q plg suka nonton acara rumah idaman di tv n liat majalah rumah2 unik di gramed..hehe..
tp akhirnya, q punya temen yg bisa ngedesain rumah kyk yg di tv2 itu.
jgn nolak ya klo q bsk minta bantuan ke km..
mario???bneran itu km yg bkin?????
tak sia2 ortumu nyekolahin km ke arsitek..sesuai bakat..he3x
salut bwt km...sukses yak^^^^
nb:klo bisa dikasih ekspektasi biaya pembangunannya mario,biar org yg ngeliat bs mikir2 nyesuain budgetnya ma desain rmh yg dia pingin..

Mario or Marjo (MoM) Architect said...

siap bu, kapan pun butuh bantuan bisa langsung hubngin ke HP saya..hehehe

Untuk estimasi biaya, hanya sebagai gambaran, untuk perkiraan biaya pembangunan.

1. untuk kualitas bangunan menengah kebawah berkisar diangka 1 juta - 1, 5 juta permeter persegi luas bangunan.

2. Untuk menengah ke atas, sekitar 2 juta sampai tak terbatas, tergantung material-material yang digunakan.


Untuk detailnya, nati pasti harus diseseuaikan dengan desain untuk maslaah estimasi biaya ini. Dan jangan lupa, fee untuk arsitek berkisar 5 % dari toatal biaya pembangunan.hehehe

Anonymous said...

Pak,
Ide gerbang (kaca merangkap pintu)nya keren banget. Saya mo pake ide itu utk rumah saya boleh kan?

makasih yah

day_dee said...

Exellent!

Saya sudah lama cari contoh gambar rumah minimalis di intternet, buku-buku dan pemeran properti, banyak yang bagus tapi gak ada yang cocok, sampai akhirnya saya secara gak sengaja nemuin blog anda, saya langsung tertarik.
saya punya niat merubah tampak depan rumah saya dengan disain mirip dengan rumah febri, kalo boleh tau, berapa kira-kira biaya yang diperlukan dan kalo saya minta anda buat gambarnya berapa fee nya.

Terima kasih

Mario or Marjo (MoM) Architect said...

- utk Mama Rafayra
Iya ibu, silahkan digunakan ide dari detail tersebut. Suatu kebahagiaan tersendiri bisa bermanfaat untuk org lain. Tapi mungkin ibu harus menyesuaikan bentuk dan ukuranya dengan kondisi rumah ibu, agar lebih pas dan menyatu (unity) dengan bangunan itu sendiri.


- utk Day_dee
Terima kasih sebelumnya untuk apresiasi yang diberikan terhadap karya saya ini. Hmm klo dilihat dari penjelasan anda, anda berencana hanya akan mengubah fasad atau tampaknya saja tanpa mengubah ruang dalam bangunan. hal yang sama pernah saya lakukan pada proyek rumah pak Tony (dapat dilihat pada blog ini juga).

Untuk masalah fee nanti bisa dibicarakan lebih lanjut sesuai besar pekerjaan yang saya lakukan. Yang pasti fee utk pekerjaan seperti ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan mendesain sebuah bangunan utuh.

namun satu hal yang perlu saya tekankan, dalam menerapkan fee dan mengambil pekerjaan, saya biasanya mengambil kebijakan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis pekerjaan serta kondisi dan keseriusan klien pada desain bangunanya itu sendiri. Jadi jangan kaget bila saya menerapkan standar fee yang berbeda pada tiap pekerjaan yang saya dapatkan. Yang terpenting, saya sangat senang bisa membantu dan bermanfaat utk org lain. saya sangat menghargai klien yang menghargai profesi "arsitek" sebagai sebuah profesi yang bersifat independen. dan "fee" hanyalah satu dari bentuk penghargaan thd profesi arsitek ini.

Utk lebih lanjut bisa hubungi contact say di:

alex_del_piero_101985@yahoo.com

atau di no telp:

085643218933

Anonymous said...

Blog yang inspiratif. Ijin ngesave gambar2nya ya mario

Anonymous said...

Makasih ya mas artikelnya...
cukup mengesankan...

Tapi, saya ada dikit kendala...
mungkin mas bisa bantu saya memecahkan masalah pendirian rumah saya yang diposisi "TUSUK SATE"
dengan detail data sebagai berikut:

1. Luas tanah : 7 x 16 m
2. Luas bangunan rencana : 5,5 x 16 m
3. Rencana pembangunan :
a. Kamar tidur utama 1 buah
b. Kamar tidur anak 2 buah
c. Kamar mandi 1 buah
d. R. Tamu
e. R. Keluarga
f. Mushollah
g. Gudang
h. Dapur

Bisa tidak itu terwujud ?
dan bagaimana rencana bangunannya, jika kedepannya kita akan membangun garasi mobil dan membangun jadi 2 lantai.

mohon bantuannya mas...
terima kasih,


Muhlisin
---------------------
L151N@yahoo.com

melvina said...

mas, itu atepnya pake model apa? maap rada membingungkan pas di sketsa keliatan plana, tp pas gmbr 3 atapnya gak keliatan/karen dudut ffotonya?


dragzaurora@yahoo.com

Mario or Marjo (MoM) Architect said...

Atap tetap menggunakan atap pelana, seperti bangunan aslinya. Hanya saja tidak begitu terlihat lagi, karena telah tertutup oleh dinding tambahan berwarna hijau, dan tereduksi viewnya oleh ruang tamu yang agak menjorok dengan atap datar, sehingga atap pelana tidak begitu terlihat lagi.
salam.

Anonymous said...

dear marioo...

lgsg aja ya saya mo minta advicenya ni.. sy dan suami beli rumah di cibubur tipe 25/72...
saya bingung mau bangunyya dari mana.. krn rmh tsb kecil sekali.. mungkin saya mo tingkatin...

gmn ni caranya saya konsultasi sm Mario.. apa ada tarifnya jg, skrng tinggalnya di jogja apa di jakarta??

thx

Mario or Marjo (MoM) Architect said...

@anonymous
Maaf ibu, untuk request seperti ini agar bisa dikirim langsung ke email saya saja. Ada di contact yg sy berikan di web ini sbeelah kiri tampilan.
Saya masih berdomisili di yogya.
terima akish dna sukses elalu

Salam

Anonymous said...

Ass. Wr.WB

Keren Mas Desainnya dapet bgt, pas,simpel tp berkarakter, seimbang dan fungsional.. baru kali ini liat deain yang sreg... gambarnya boleh di save ya mas.. btw klo konsutasi lewat email bs mas? trimakasih
-andika-

Mario or Marjo (MoM) Architect said...

@Mas Andika : Monggo, silahkan mas. Semoga bermanfaat. salam.

MachmudYunus said...

Manteb, bro. Inspiratif banget. Sukses ya. :)

Mario or Marjo (MoM) Architect said...

@Machmud Yunus : Terima kasih :)

Unknown said...

kren mas Dsain@..
llsan University mna mas..